Solidaritas Perempuan Melakukan Pendidikan Politik bagi Pemilih Perempuan “ : TRACKING CALEG Dan PARPOL untukTransaksi Politik yang Menguatkan KepentinganPerempuan yang Layak Dipilih”

DSC01805

DSC01820

Sejak PEMILU 2004 Solidaritas Perempuan telah melakukan pendidikan politik bagi pemilih perempuan, dan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan dan Kota Makassar tahun 2013, Solidaritas Perempuan Anging Mammiri (SP AM) melakukan penguatan pada perempuan marginal dan kelompok rentan lainnya melalui pendidikan politik bagi pemilih perempuan.Berbagai upaya dilakukan oleh SP AM bersama perempuan marginal agar para kandidat kepala daerah mengetahui persoalan dan kepentingan perempuan Sulsel/Kota Makassar untuk menjadi perhatian dan masuk dalam kebijakan dan perencanaan pemerintah.

Menghadapi Pemilu 2014, Solidaritas Perempuan Anging Mammiri secara terus menerus melakukan pendidikan politik bagi perempuan marginal yang memiliki hakpilih untuk bersama-sama merumuskan kepentingan perempuan Sulsel dan menyuarakan kepada Calon Legislatif yang akan duduk pada DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI sebagai bagian dari mendorong proses demokrasi yang partisipatif, inklusif, dan transparan. Tanggal 8 s/d 12 Februari 2014, Solidaritas Perempuan Anging Mammiri melakukan Workshop Peningkatan Kapasitas kepada 24 Fasilitator Perempuan yang akan melakukan penguatan kepada 2000 perempuan marginal di 3 kab/kota (Makassar, Maros dan Gowa).
Solidaritas Perempuan masih memandang bahwa penguatan terhadap perempuan marginal melalui pendidikan politik pada momentum PEMILU merupakan ruang yang representatif digunakan oleh perempuan untuk menyuarakan kepentingannya, dan mengenal para Caleg lebih baik melalui Tracking kepada Caleg di wilayah mereka. Tracking kepada para Caleg yang dilakukan oleh perempuan, akan mengantarkan perempuan untuk menjadi pemilih yang rasional dan cerdas menentukan wakilnya yang akan duduk pada tataran legislatif maupun eksekutif untuk 5 tahun kedepan. Saat ini, berdasarkan pengalaman SP AM melakukan pendidikan politik kepada perempuan marginal, menemukan bahwa berbagai persoalan dan kepentingan perempuan belum menjadi perhatian yang prioritas dari Parpol maupun Caleg. Pendekatan yang dilakukan untuk menarik simpati masyarakat/warga khususnya perempuan masih pendekatan yang berorientasi pada jual beli suara dengan menggunakan uang, barang maupun jasa.

Berbagai janji politik yang dilakukan oleh Calon Legislatif kepada warga dengan pendekatan seperti yang disebutkan diatas, tentunya bukanlah pendidikan politik yang baik yang diberikan oleh calon pemimpin Indonesia yang mengemban tanggungjawab untukmemperhatikan, memperjuangkan dan melindungi hak-hak warganya (EKOSOB dan SIPOL).
Oleh karena itu, Solidaritas Perempuan Anging Mammiri bersama pemilih perempuan Sulsel menyatakan :
1. Pemilih perempuan akan melakukan tracking kepada para Caleg dan Parpol yang memiliki perhatian, komitmen untuk memperhatikan dan melindungi kepentingan perempuan Sulsel.
2. Menyuarakan dan mendesak komitmen Calon Legislatif untuk melakuka transaksi politik kepada perempuan yang sifatnya jangka panjang dan tertuang dalam kebijakan dan program kerja (RPJMD/N) dengan berbasis pada rumusan kepentingan perempuan.
3. Solidaritas Perempuan Angin gMammiri akan memberikan ruang yang sama kepada seluruh Partai Politik dan Caleg untuk berdialog dan tidak akan mendukung atau berafiliasi dengan Parpol dan Caleg pada PEMILU 2014.
4. 2000 pemilih perempuan Sulsel akan melakukan pengawasan dan kontrol terhadap proses PEMILU 2014 dan hingga akhir period tanggungjawabnya sebagai anggota Legislatif.
Makassar, 11 Februari 2014

Jusmiati Lestari
Ketua Badan Eksekutif Komunitas
Solidaritas Perempuan Anging Mammiri

Kontak Person: Aisyah (085255216656), Ani (085255955291)

Translate »